Sambutan Ketua Korkom 2009/2010

Yang kami hormati,

• Ketua Umum Cabang Djazman Alkindy kota Yogyakarta beserta Jajarannya ( Immawan Bayu Satria)
• Pimpinan Korkom periode 2008/2009 (Immawati Rodiyatun dkk)
• Pimpinan Korkom Periode 2009/2010
• Rektor UAD ( Ayahanda, Drs. H. Kasiyarno, M.Hum)
• Wakil Rektor UAD I ( Ayahanda, Dr. H. Dwi Sulisworo, M.T)
• Wakil Rektor II ( Ibunda, Dra. Hj. Khuswatun Hasanah, M.Si)
• Wakil Rektor III ( Ayahanda, Drs. Mukhlas, M.T)
• Pambina IMM ( Ayahanda, Drs. H. Anhar Anshori, M.Ag, Kakanda Hendra Dermawan, S.Pd, kakanda Ari Simbara, S.Far, Apt)
• Kawan – kawan korkom UMY, UMS, UMM dll
• Immawan/I Pimpinan Komisariat ( FAI, Psiko, Eko, Mipa, FKM, Farmasi, FTI, PB2, Hukum, Sastra)
• Kawan – kawan UKM dan LIM
• Kawan – kawan BEM U dan DPMU
• Dan para saudar/I tamu undangan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu

Puji syukur tidak bosan – bosannya kepada Allah swt, dan harus selalu dilantunkan oleh seorang Hamba kepada Sang Khaliqnya, karena Ia masih memberi kita kesempatan hidup dan berusaha semaksimal mungkin untuk beribadah kepada-Nya. Shalawat dan salam kepada baginda kita, Nabi besar Muhammad saw yang telah menanamkan pondasi structural peradaban umat manusia hanya dalam jangka waktu 23 tahun, ia adalah seorang Revolusioner sejati sehingga gagasan – gagasannya masih bermanfaat sampai sekarang dan bahkan sampai akhir zaman kelak, itulah keyakinan yang harus ditanamkan pada diri kita. Demikian juga halnya K.H. Ahmad Dahlan yang juga dalam rentan 11 tahun memimpin Muhammadiyah dapat mereformasi tatanan kehidupan di Nusantara ini.

Selanjutnya kami mengutip sebuah Firman Allah Q.S. An Nisa’ : 9

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar”. ( Q.S. An-Nisa’ : 9)

Dan Hadits Rasulullah saw sebagai berikut :

”Sesungguhnya Allah mengutus kepada umat manusia pada setiap kurun seratus tahun orang yang memperbarui ajaran agamanya” (Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abi Hurairah).

Hadirin dan Hadirat yang kami hormati,

Dari dua dalil diatas, yakni dari surat An Nisa’ ayat 9, dapat kita pahami bahwa seorang kader dari suatu generasi jangan sampai ditinggalkan begitu saja, karena itu adalah tanggungjawab kita bersama, jangan sampai genersai penerus ditinggalkan dalam keadaan lemah, begitu juga halnya di IMM jangan sampai anggota – anggota IMM UAD khususnya dalam keadaan lemah terutapa dalam hal pemikirannya, baik korkom, cabang Djazman Al Kindy khususnya, bertanggung jawab membina komisariat, begitu juga Universitas ini (UAD) contohnya Ayahanda – ayahanda sebagai pejabat di UAD tentunya bertanggunga jawab terhadap pembinaan generasi yang tangguh, sebagaimana amanat Ketua Umum PP Muhammadiyah ( Prof. DR. H. Din Syamsuddin, M.A) dalam sambutannya pada Acara Milad Muhammadiyah yang Ke 100 th atau 1 abad, beliau menyampaikan lima pesan diantaranya adalah, “Meningkatkan Fungsi dan Peran Amal Usaha Sebagai media dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar”, UAD adalah salah satu amal usaha Muhammadiyah jadi sepatutnya merespon Amanat ini. Disamping itu Alhamdulillah UAD sudah memulai dari slogannya “Moran and Intelektual Integrity” adanya integritas antara ilmu dan akhlak, ini juga sejalan dengan tujuan IMM “ Terwujudnya Akademisi Islam yang Berakhlaq mulia demi tercapainya tujuan Muhammadiyah”. Periode Ayahanda ( Drs. H. Kasiyarno, M.Hum) ini juga memmpunyai Visi “ Menjadi Perguruan tinggi Muhammadiyah berkelas Internasional berbasis pada nilai Islam”, nah disini yang kami kurang paham, bagaimana konsep tentang Visi tersebut sampai ke ranah aksinya. Jika kita cermati okelah UAD sudah sampai namanya ke Manca Negara, akan tetapi embel – embel Berbasis islam itu seperti apa, karena kita lihat di kegiatan sehari – hari, Non Muslim Masuk UAD tapi kami tidak tahu apakah ada upaya Islamisasi Non Muslim tersebut. Tapi itu semua menjadi PR kita bersama baik itu ( Rektorat, Dosen, Karyawan dan juga IMM sebagai Penerus dan Pelangsung Gerak Muhammadiyah, seharusnya mengambil peran,).

Bapak-bapak/Ibu-ibu Immawan/I, saudara/I yang kami banggakan

Oleh karena itu perlu kita persiapkan diri untuk meneruskan perjuangan para pejuang yang telah lalu yakni diantaranya adalah K.H.Ahmad Dahlan, karena menilik hadist yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah (”Sesungguhnya Allah mengutus kepada umat manusia pada setiap kurun seratus tahun orang yang memperbarui ajaran agamanya” (Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abi Hurairah).

Untuk itu kemaren IMM telah melakukan MASTA dan kami mohon para Komisariat untuk jangan lupa mengadakan pendampingan – pendampingan lebih maksimal lagi, dalam rangka Persiapan untuk DAD. Kemudian Insya Allah bulan maret ada momentum Milad IMM ke-46 dan dalam umur yang cukup matang ini, kita juga perlu pembenahan- pembenahan yang mendasar. Disamping itu juga, Muhammadiyah sudah mencapai 1 abad, IMM sebagai salah satu penerus harus siap memegang tampuk pimpinan umat untuk jilid II, dan Insya Allah IMM UAD Yogyakarta akan jadi salah satu Tuan Rumah Muktamar 1 Abad Muhammadiyah.

Sembari daripada itu IMM dan Muhammadiyah membutuhkan kader – kader yang rela (dengan ikhlas) untuk berjuang, dan berkorban baik itu waktu, pikiran, tenaga dan bahkan harta benda karena balasan itu akan diperoleh kelak di hari akhir dan itulah orang – orang yang beruntung  (Al Hujarat : 15) dan ( Q.S. At Taubah: 20)

Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. mereka Itulah orang-orang yang benar”. (Q.S. Al Hujurat : 15)

Artinya : ”Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih Tinggi derajatnya di sisi Allah; dan Itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”.(Q.S At Taubah : 20)

Billahi Fii Sabili Al Haq, Fastabiqu Al Khairat

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Ketua Umum KORKOM IMM UAD

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta,

(Erizal)

NIA ;12.001.802

Disampaikan pada acara Pelantikan Korkam UAD periode 2009/2010, pada tanggal 06 Desember 2009 di Kampus III UAD

Hasil Musykom VII IMM FAI UAD Yogyakarta

Alhamdulillah, telah terlaksana Musykom VII IMM FAI UAD Yogyakarta di Gedung Pimpinan Wilayah DIY pada hari Sabtu s/d Minggu dengan menghasilkan Pimpinan yang baru yaitu kader terbaik kami “Immawan Syukron Isnan” sebagai Ketua dan “Immawati Wildani” sebagai Sekretaris. Musykom berjalan dengan baik.

By. IMM FAI UAD

MUSYAWARAH KOMISYARIAT IMM FAI UAD

Bissmilllahirahmanirahim..

Insya Allah Musykom IMM FAI UAD akan dilaksanakan pada tanggal 12 – 13 Desember 2009 di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY. dengan harapan nantinya IMM FAI UAD lebih Jaya dan Diridhoi oleh Allah swt.

Insya Allah ini Musykom ke VII

By. IMM FAI UAD

Muhammadiyah Satu Abad, Siapa Penerusnya????

Muhammadiyah Satu Abad, Siapa Penerusnya????

K.H. Ahmad Dahlan adalah seorang Tokoh Pembaharu Islam di Indonesia, jasanya terhadap Islam Indonesia sangatlah banyak baik dari segi peribadatan yang mahdhah yakni ; berupa Shalat, Puasa, Zakat, Haji dan Ghairu Mahdhah yakni ; bidang Sosbud, Politik serta pengelolaan Ekonomi dan Kesehatan. Semua ini patut di contoh oleh generasi seterusnya. Mengingat sekarang adalah era globalisasi yakni masa – masa yang mana tidak adanya lagi ruang serta waktu yang dapat di batasi (di dunia), ini semua dapat diakukan dengan adanya bantuan dari kemajuan Teknologi dan Informasi.

Akan tetapi dunia selalu berubah, sekarang adalah era globalisasi, tapi kebaikan dan keburukan itu selalu ada yang tidak akan pernah sirna sampai dunia ini kiamat. Oleh karena itu, marilah kita selalu optimis menghadpi zaman ini, karena kita adalah generasi yang diciptakan untuk menghadapinya, sebagaimana Rasulullah, para Sahabat, para Tabi’in, sampai kepada masa K.H. Ahmad Dahlan, mereka berjuang pada masanya. Mengingat sebuah hadiits yang di sampaikan oleh Rasulullah saw, yang artinya: ”Sesungguhnya Allah mengutus kepada umat manusia pada setiap kurun seratus tahun orang yang memperbarui ajaran agamanya” (Hadits diriwayatkan oleh Abu Dawud dari Abi Hurairah). Rasulullah adalah seorang Pelopor terahir dari kalangan Rasul-Nya, dan pedomannya yang akan menjadi acuan untuk kehidupan di dunia ini sampai hari akhir, yang selalu sesuai dengan zaman dan tempat yang ada, serta jika teks Al – Qur’an atau Sunnah itu dianggap tidak sesuai maka yang salah adalah manusia itu sendiri yang belum bisa menafsirkannya.

Dari kegelisahan K.H. Ahmad Dahlan ( ketika kecil nama beliau adalah Muhammad Darwis) melihat masyarakatnya yang tidak sesuai dengan makna dari Al-Qur’an dan Hadist Rasullah yang ia pahami sehingga dari kegelisahan itu muncullah sebuah organisasi social masyarakat selanjutnya diberinama “Muhammadiyah” (Pengikut Nabi Muhammad) . Muhammadiyah secara resmi berdiri pada tahun 1330 H/ 1912 M di Yogyakarta. Segala Puji bagi Allah, yang telah mengutus Muhammad Darwis sebagai hamba yang telah di beri keberuntungan dan Petunjuk oleh Allah, (saya berdo;a supaya kita tergolong orang yang di beri petunjuk seperti K.H. Ahmad Dahlan tersebut).

Mengingat hadits di atas mulai terbesik di benak saya, “ Siapa lagi yang akan di utus oleh Allah untuk memperbaharui ( Memperindah/ Menyelaraskan) Agama-Nya?”, mengingat (sekali lagi penulis bersyukur) K.H. Ahmad Dahlan dan Organisasi yang didirikannya ini telah menghabiskan waktu 1 abad lamanya.

Sembari daripada itu sangat penting saya kira direnungi dan diperhatiakan oleh Pejuang di Muhammadiyah dan Angkatan Mudanya ayat di bawah ini : An Nisa’ :9

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan Perkataan yang benar”.

by. Erizal ( Ketua Bidang Kader IMM FAI )

DUKA RANAH MINANG

Assalamu’alaikum wr.wb

saudaraku yang dirahmati oleh Allah kami selaku Keluarga Besar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM FAI UAD) Yogyakarta,Turut Berduka cita.

Allahamdulillah, kami sudah mengumpulkan beberapa dana untuk disalurkan melalui PP Muhammadiyah, dan Penggalangan dana akan terus berlanjut.

Allah menguji Hambanya, seberapa hambanya itu mengimaninya

Billahi Fii Sabili Al Haq, Fastabiqu Al Khairat

Wassalamu’alaikum wr.wb